Minggu, 07 Januari 2018

unsur pembangun teks negosiasi

Unsur-unsur Pembangun Negoisasi

 Bilqiis  22:27:00

            Teks negoisasi adalah teks yang berisi interaksi social antara satu orang dengan lainnya yang berfungsi untuk menetapkan keputusan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda. Hasil akhir dalam negoisasi ini memerlukan persetujuan kedua belah pihak sehingga terjadi proses saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai kesepakatan bersama.

            Seperti halnya teks yang lain, teks negoisasi juga mempunyai unsur-unsur pembangun teks, diantaranya adalah;

a)   Partisipan, biasanya pihak yang menyampaikan pengajuan dan pihak yang menawar. Pada beberapa negoisasi untuk memecahkan konflik atau pertikaian ada partisipan ketiga yang berperan sebagai perantara, penengah, atau pemandu.

b)   Adanya perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak.

c)   Ada pengajuan dan penawaran. Adanya kesepakatan sebagai hasil negoisasi.

d)   Ketika tidak tercapai kesepakatan berarti tidak terjadi negoisasi.

class="MsoNormal" style="background: #92D050; text-align: justify;"> Perhatikan penggalan teks negoisasi berikut.

Pembeli   : “Berapa harga sekilo manga ini, Bang?”

 Penjual    : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”

Pembeli   : “Boleh kurang kan, Bang?”

Penjual    : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Masak di pohon.”

Pembeli   : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”

Penjual    : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu ya, Bu. Biar saya dapat untung.”

Pembeli   : “Baiklah, tapi saya boleh pilih sendiri kan, Bang?”

Penjual    : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”

Pembeli   : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat manga yang bagus dan tidak busuk.”

Penjual    : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”

Pembeli   : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya, Pak.”

Akhirnya penjual mempersilahkan pembeli untuk emilih dan menimbang sendiri manga yang dibelinya.

            Setelah membaca teks di atas, mari kita sama-sama untuk menganalisis unsur-unsur pembangunnya.

Unsur-unsur Pembangun

Kutipan Teks

Partisipan

Pembeli   : “Boleh kurang kan, Bang?”

Penjual    : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Masak di pohon.”

Adanya perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak.

Pembeli   : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”

Penjual    : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu ya, Bu. Biar saya dapat untung.”

Pembeli   : “Baiklah, tapi saya boleh pilih sendiri kan, Bang?”

Ada pengajuan dan penawaran.

Penjual    : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”

Pembeli   : “Boleh kurang kan, Bang?”

Penjual    : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Masak di pohon.”

Pembeli   : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”

Penjual    : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu ya, Bu. Biar saya dapat untung.”

Pembeli   : “Baiklah, tapi saya boleh pilih sendiri kan, Bang?”

Adanya kesepakatan sebagai hasil negoisasi.

Pembeli   : “Baiklah, tapi saya boleh pilih sendiri kan, Bang?”

Penjual    : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”

Pembeli   : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat manga yang bagus dan tidak busuk.”

Penjual    : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”

Pembeli   : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya, Pak.”

1 komentar:

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

    Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

    BalasHapus